Ular Laut Terbesar

Ular Laut

Ular Laut terbesar Perut Kuning memiliki perbedaan sebagai ular yang paling luas jangkauannya di dunia, serta yang paling akuatik, tidak pernah harus mengatur skala di darat atau dasar laut sepanjang kehidupan pelagisnya.

Identifikasi Ular Laut

Ular Laut

Ular laut bertubuh sedang, dengan kepala memanjang yang berbeda dari tubuhnya. Bagian atas tubuh berwarna hitam sampai coklat kebiruan tua, dan digambarkan dengan tajam dari bagian bawah kekuningan. Ekornya berbentuk dayung dan berwarna kuning dengan bintik-bintik gelap atau palang.

Ular Laut

Sisik tubuh kecil, halus dan berbentuk heksagonal; sisik kepalanya besar dan teratur. Mata besar memiliki iris hitam kebiruan. Sisik tubuh bagian tengah dalam 47-69 baris, ventral 264-406.

Habitat Ular Laut

Ular Laut

Ular Laut Perut Kuning adalah yang paling pelagis dari semua ular laut, hidup di laut terbuka jauh dari pantai dan terumbu. Seekor individu kecil (panjang total = 230mm) yang ditemukan di rawa bakau menunjukkan bahwa spesies tersebut kadang-kadang muncul di habitat pasang surut.

Distribusi Ular Laut

Ular Laut

Ular Laut Perut Kuning tersebar luas di bagian tropis Samudra Pasifik dan Hindia antara isoterm 18-20º C. Arus kadang-kadang membawa ular ke perairan beriklim sedang, tetapi ini hampir pasti jauh dari tempat berkembang biak dan mencari makan mereka. Di Pasifik barat, spesies ini telah ditemukan di utara sejauh Possiet Bay (= Zaliv Pos'yeta), Rusia (lintang = 42º 39' LU) dan sejauh selatan Tasmania dan pantai di selatan Wellington di Selandia Baru ( lintang = c.41º 18' S). Di Pasifik timur, spesies ini telah ditemukan sejauh utara San Clemente, California (lintang = 33º 35' N).

Ular Laut

Di New South Wales, spesies ini kadang-kadang muncul baik hidup maupun mati terdampar di sepanjang pantai timur. Terdampar ini sering bertepatan dengan angin darat yang kuat atau badai.

Ular Laut Terbesar Di Dunia

Seperti penyu, buaya air asin, dan reptil lainnya, ular-ular ini harus datang ke darat untuk bersarang. Mereka juga harus sesekali minum air tawar dan mencari sumber air pesisir untuk tujuan itu. Selain itu, mereka sering mencerna makanan mereka dan beristirahat di darat dan menggunakan batu terestrial untuk melepaskan kulit mereka.

Meskipun mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di darat, krait laut berpita beradaptasi dengan baik untuk berburu di terumbu karang. Mereka dapat menahan napas untuk waktu yang lama, dan mereka memiliki ekor seperti dayung yang meningkatkan kemampuan berenang mereka.

Ular Laut

Krait laut berpita adalah predator aktif yang mengkhususkan diri pada berburu belut, yang dapat mereka temukan dengan meliuk-liuk melalui celah-celah dan retakan di karang. Mereka melumpuhkan mangsanya dengan racun yang kuat dan menelannya utuh.

Burung laut, hiu, dan beberapa ikan bertulang memakan krait laut berpita. Predator lain mengikuti kraits laut berpita dan menyerang ikan kecil apa pun yang ditakuti ular dari karang saat berburu belut. Seperti semua ular, spesies ini berkembang biak melalui pembuahan internal.

Setelah kawin, seekor betina bertelur sekitar sepuluh telur di sarang di darat. Telur menetas setelah masa inkubasi minimal empat bulan.

Ada beberapa interaksi antara krait laut berpita dan manusia, dan para ilmuwan percaya spesies ini memiliki sedikit atau tidak ada ancaman kepunahan. Kadang-kadang, krait laut berpita ditangkap di jaring ikan atau perangkap yang menargetkan spesies lain, dan mereka mungkin tenggelam jika terperangkap terlalu lama.

Ular Laut

Namun, interaksi ini tampaknya relatif jarang. Meskipun krait laut berpita memiliki racun yang kuat, ekor istri tua mengklaim bahwa mulutnya terlalu kecil untuk menggigit seseorang.

Klaim ini tidak benar; sebaliknya, krait laut berpita adalah ular jinak yang sering memilih untuk tidak menggigit, bahkan jika diprovokasi. Beberapa orang, bagaimanapun, digigit setiap tahun (terutama nelayan yang secara tidak sengaja menangkap mereka).

Ular Laut Terbesar Paling Berbisa

Ular Laut

Ular laut adalah anggota keluarga Elapid yang ditemukan di lautan Hindia dan Pasifik. Mereka mungkin reptil yang paling melimpah di bumi, dan semua 52 spesies berbisa, dengan beberapa spesies yang mampu menyebabkan keracunan parah. Racun mereka sangat beracun tetapi gigitan yang sebenarnya mungkin tidak menimbulkan rasa sakit.

Ular Laut

Ular paling berbisa di dunia adalah ular laut Belcher, spesies yang termasuk dalam famili Elapidae. Nama ilmiahnya adalah Hydrophis Belcheri. Ular laut Belcher adalah spesies laut paling beracun karena racunnya 100 kali lebih mematikan daripada spesies darat paling beracun.