Ular Laut paling berbahaya di dunia

Ular Laut paling berbahaya di dunia

Ular Laut paling berbahaya di dunia : ular paling berbisa di dunia adalah  adalah ular laut Belcher, spesies yang termasuk dalam famili Elapidae. Nama ilmiahnya adalah Hydrophis Belcheri.

Ular laut Belcher adalah spesies laut paling beracun karena racunnya 100 kali lebih mematikan daripada spesies darat paling beracun. Namun, itu tidak berbahaya bagi manusia karena mereka hampir tidak menggigit dan ketika itu terjadi, itu tidak melepaskan semua racun mereka. Ini berarti hanya seperempat dari semua manusia yang digigit akan diracuni. Namun, hanya dengan beberapa miligram racun ini, itu akan cukup untuk membunuh lebih dari 100 orang.

Ular Laut paling berbahaya di dunia

Ular laut tidak hanya menggunakan racun untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa, tetapi juga sebagai mekanisme pertahanan. Racun yang disuntikkan ular laut Belcher melalui taringnya adalah air liur yang dimodifikasi. Pada saat ular siap menyerang, giginya lurus ke atas dan saat membuka mulutnya, kelenjar tertekan dan racun keluar. Setelah digigit, racunnya disuntikkan.

Ular Laut paling berbahaya di dunia

Gigitan ular tidak memiliki gejala pada tahap awal. Pertama, orang yang diracuni hanya merasakan semacam tusukan. Meskipun demikian, jika penawar racun yang tepat tidak diterapkan ketika harus, setelah jangka waktu yang mungkin sesingkat 20 menit atau selama 8 jam, mereka mulai memperhatikan gejala umum keracunan: nyeri otot dan kelemahan, lidah bengkak, kejang-kejang ... sampai mati.

Ular Laut paling berbahaya di dunia

Ular ini merupakan keturunan dari ular darat Australia dan berevolusi menjadi reptil air. Satu-satunya perbedaan antara ular darat dan ular laut adalah adaptasi kecil terhadap lingkungan laut, seperti ujung ekornya, yang lebih mirip dengan ikan lainnya. Karena fakta bahwa mereka adalah hewan berdarah dingin dan membutuhkan air hangat dan matahari untuk mempertahankan panas tubuh mereka, mereka tidak turun lebih dari 100 m di bawah air.

Ular Laut paling berbahaya di dunia

Ukurannya biasanya antara setengah meter dan satu setengah meter, meskipun ada beberapa spesies yang mencapai 3 m. Mereka dapat bertahan di bawah air antara 7 dan 8 jam, tetapi kemudian mereka harus muncul ke permukaan untuk bernapas. Mereka memakan ikan dan kerang yang ditemukan di habitat mereka, yaitu Asia Tenggara dan Oseania. Anda tidak dapat menemukan ular ini di Atlantik, karena mereka perlu hidup di laut yang hangat dan tropis.